Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menemani kata

29 April 2024   08:58 Diperbarui: 29 April 2024   21:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Ahmad Choliq/ ilustrasi menemani kata.

Biarlah aku  menemani kata
Biarlah aku bermalaman dengan kata
menggali  gagasan terpendam yang dimiliki kata
dari pada aku menorehkan luka.

Kata tetap terbaca
di remang redup cahaya.
Kata tetap diam walau ia diamuk
kata bisa menghidupkan suasana
kata bisa membuat kita jatuh cinta.

Kata adalah perasaan,
kadang bertingkah  seperti pahlawan
kadang bersikap kekanak-kanakan.

Kata...
biarkan lepas dari pena
berlari-lari sesuka-sukanya
membentuk kalimat yang tersirat makna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun