Mohon tunggu...
Nursita Juliana
Nursita Juliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka olahraga,cita" saya menjadi Dosen,dan penerjemah,dan kemungkinan besar lainnya saya ingin membangun sekolah dinegri saya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

10 Desember 2023   21:33 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:25 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah:

Ayah, pilar teguh dalam anganku. 

Senyummu seperti matahari pagi. 

Langkahmu, jejak keberanian yang abadi. 

Dalam pelukanmu, dunia terasa aman. 

Ayah, bicaramu pelipur lara dan hikmah

Rahasia kehidupan tersimpan dalam suaramu. 

Tanganmu, tempatku mencari perlindungan. 

Dalam pelukanmu hati merasa hangat. 

Ayah, guruku dalam pelajaran kehidupan. 

Dalam bisikan lembutmu ada kebijaksanaan. 

Doamu, seperti angin yang membawa harapan. 

Dalam kehilangan, kuingin bersamamu ayah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun