Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Cerita Mini] Selamat Tinggal Masa Lalu, Selamat Menjauh Masa Sulit

15 Januari 2019   15:56 Diperbarui: 15 Januari 2019   16:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Pasir Ganting Inderapura. Dokumen Pribadi.

Saat berkunjung ke pantai ini, tak tahan air mataku mengucur. Kupejamkan mata berulang kali, kenangan 56 tahun silam itu tetap saja mengusyik ketenanganku.

Di sinilah aku menunggu ayah kandungku pulang dari melaut. Jantungku berdebar,  menunggu, dan menunggu dalam keterpaksaan. Dipaksa Emak dengan harapan sang ayah memberikan sedikit rupiah.

Entah kebodohan apa yang bersarang di benakku saat itu. Sehingga begitu takutnya aku berjumpa dengan pria bertubuh mungil itu. Wajahnya, suaranya, brewoknya,  gigi putihnya saat tersenyum, dan  aroma keringatnya, ah,  semua asing bagiku.

Maafkan aku, Mak. Betapa sakitnya hati ini padamu kala itu. Sudah jelas hatiku tak sudi, Emak tetap saja memaksa dan memaksa. Kini baru kusadari, ini adalah salah satu solusi ketika dirimu sedang kepepet, tak sanggup melunasi kewajibanku di sekolah.

Selamat tinggal masa lalu. Selamat menjauh masa sulit. Selamat datang kedamaian. Tuhan...! Jadikanlah hambaMu ini insan yang pandai bersyukur.

****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun