Mohon tunggu...
Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, pengajar, penulis

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benyamin S. dan Basuki: Sama-sama lahir pada tanggal 5 Maret dan wafat sehabis main bola di usia 50 tahunan

5 Maret 2021   21:13 Diperbarui: 5 Maret 2021   21:43 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benyamin S. dan Basuki (sumber : kompas.com)

Pada tanggal 5 Maret, dua komedian legendaris lahir. Mereka adalah Benyamin Sueb dan Basuki.

Benyamin Sueb lahir pada tanggal 5 Maret 1939 di Jakarta sedangkan Basuki, yang bernama lengkap Agus Basuki ini lahir pada tanggal 5 Maret 1956 di Surakarta, Jawa Tengah. Benyamin bukan hanya sekedar pelawak, namun ia juga merupakan penyanyi yang telah menciptakan ratusan karya musik bernuansakan Betawi. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah Kompor Meleduk.

Awal karier Benyamin memang berada di musik. Benyamin pernah mendirikan grup musik Gambang Kromong yang bernama Naga Mustika dan melahirkan lagu-lagu seperti Si Jampang (1969) dan Ondel-Ondel (1971).

Selain menciptakan lagu-lagu yang bernuansa Betawi, Benyamin juga telah bermain dalam beberapa film dan sinetron. Salah satu sinetron yang sampai sekarang masih digemari oleh masyarakat adalah Si Doel Anak Sekolahan.

Dalam sinetron itu, Benyamin beradu akting dengan Rano Karno (yang juga merangkap sebagai penulis skenario dan sutradara), Aminah Cendrakasih, Basuki, Bendot, Cornelia Agatha, Maudy Koesnaedi, dll.

Basuki mengawali kariernya dalam grup lawak Srimulat pada tahun 1980-an bersama Gepeng (alm.), Bendot (alm.), Tarzan, Nunung, Tessy, dan Timbul (alm.). Bersama grup yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo ini, Basuki mulai malang melintang di panggung lawak. Basuki bergabung dengan Srimulat hingga tahun 1986 dan sempat mendirikan grup lawak Merdeka bersama kawannya di Srimulat, yaitu Kadir, Timbul (alm.), Nurbuat (alm.), dan Rohana. Namun grup lawak tersebut tidak bertahan lama sehingga terbentuklah grup lawak Batik Group yang anggotanya tiga orang dari grup lawak Merdeka (Basuki, Timbul, dan Kadir). Batik sendiri adalah kepanjangan dari tiga anggota tersebut. Selain melawak, Basuki juga memiliki hobi bermain bola, sama seperti Benyamin Sueb. Pada akhir hayatnya, kedua pelawak ini berpulang setelah melakukan hobi mereka. Benyamin Sueb wafat pada tanggal 5 September 1995 pada usia 56 tahun karena serangan jantung dan dimakamkan di TPU Karet Bivak bersebelahan dengan pelawak senior Bing Slamet (ayah dari mantan penyanyi cilik Adi Bing Slamet). Benyamin wafat saat sinetron Si Doel Anak Sekolahan akan memasuki season 3, maka dari itu dalam episode pertama di season 3 diceritakan bahwa babe Sabeni telah meninggal karena kecelakaan sepulang berlibur di pantai Anyer. Sebelum wafat, Benyamin sempat bermain bola bersama rekan-rekannya di lapangan bola yang ada di kawasan Cinere yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Basuki wafat 12 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 12 Desember 2007 karena serangan jantung. Sama seperti Benyamin, Basuki juga sempat bermain sepak bola bersama teman-temannya sebelum wafat. Basuki wafat pada usia 51 tahun dan dimakamkan di TPU Kampung Kandang. Berikut akting Benyamin S. dan Basuki dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan :

(sumber : YouTube RCTI - Layar Drama Indonesia)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun