Edukasi Mengenai Human Trafficking Bagi Pemuda Desa Ngandong Sebagai Upaya Pencegahan Kejahatan di Perantauan

Desa Ngandong adalah salah satu desa di Kecamatan Eromoko, Wonogiri yang terletak di Dataran Tinggi. Di Desa Tersebut Mulai terdapat fenomena baru dimana banyaknya pemuda dari desa Ngandong memiliki minat mencari pekerjaan maupun sedang bekerja di Luar daerah, namun hal tersebut memunculkan permasalahan baru. Dikarenakan fenomena tersebut terhitung baru, belum banyak masyarakat yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup mengenai dunia luar. terkait dengan informasi dan koneksi kerja di Luar Daerah. kebanyakan masyarakat di Desa Ngandong masih awam dengan potensi kejahatan yang ditunjukkan di luar Desa terutama yang merantau ke kota akan resiko human Trafficking, oleh karena itu diperlukan Edukasi mengenai human trafficking dan bagaimana mencari lowongan pekerjaan yang kredibel agar    resiko    human trafficking dapat dikurangi.

Oleh karena itu, Nur Muhammad Wahidin Selaku anggota dari KKN Tim 1 Undip 2025 yang mengabdi di Desa Ngandong, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, dari 6 Januari hingga 16 Februari memutuskan untuk melaksanakan: Edukasi mengenai Human Trafficking bagi Pemuda Desa Ngandong agar menanggulangi kejahatan  di perantauan. Program ini dilaksanakan oleh Nur Muhammad Wahidin dari jurusan Hubungan Internasional, Karena melihat adanya potensi dan juga memberikan informasi dan pengenalan dari kejahatan-kejahatan di Luar daerah.

Pemilihan Topik ini juga sudah ditentukan sejak pertama kali berdiskusi dengan Kepala Desa yang menyampaikan bahwa biasanya penduduk ngandong yang mayoritas bekerja sebagai petani, melihat adanya banyak pemuda yang mulai berminat untuk Bekerja Di Luar Daerah/ Luar Wonogiri. Hal ini terjadi salah satu faktornya adalah mulai turunnya minat Pemuda terhadap profesi di sektor Pertanian dan Perkebunan.

Nur Muhammad Wahidin Selaku Narasumber dari Pihak dari KKN Tim Undip 2025 mengajak Karang Taruna desa Ngandong untuk menjadi subyek dari Program Tersebut. Narasumber merasa pihak Karang Taruna adalah subyek yang paling beresiko untuk terjerumus ke dalam permasalahan tersebut. Ditambah karang taruna dari desa ngandong yang rata-rata berasal dari anggota remaja yang masih menginjak SMA sederajat, menjadi pihak yang bisa menjadikan pembelajaran bagi karir mereka kedepannya.

Adapun untuk cara untuk dan pemberian edukasi mengenai Human Trafficking dipilih sebagai salah satu opsi mengingat adanya ancaman atas human trafficking di Indonesia yang juga semakin serius, terutama yang berminat untuk bekerja di Luar Negeri. Pelaksanaan dari Edukasi ini terdiri dari :

• Pengenalan Human Trafficking
• Penjelasan Kasus
• Pencegahan Human Trafficking
• Dan Kiat aman agar bagaimana aman dari Human Trafficking

Respon dari Masyarakat juga positif mengingat pihak karang taruna dari Desa Ngandong juga menyabut baik, bahkan terlibat aktif dalam edukasi dan pemberian edukasi tersebut.

Penulis: Nur Muhammad Wahidin, Tim I KKN Undip Desa Ngandong 2024/2025