KKN 60 UNISA Yogyakarta Melakukan Program Kerja KKN dengan Pembuatan Penataan Wilayah Pedukuhan Bontitan VII

Dalam rangka mendukung upaya penataan wilayah dan meningkatkan ketertiban administrasi desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan pembuatan mapping Dusun Bontitan. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan peta wilayah yang lebih jelas, akurat, dan mudah dipahami, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, perencanaan pembangunan, maupun pelayanan kepada masyarakat. Mapping ini mencakup penandaan batas RT/RW, letak fasilitas umum, sarana pendidikan, tempat ibadah, jalur akses, serta titik-titik strategis yang menjadi bagian penting dalam kehidupan warga sehari-hari.Proses pembuatan mapping dilakukan secara bertahap dengan melibatkan perangkat dusun, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Tahapan dimulai dari survei lapangan untuk mengumpulkan data aktual, dilanjutkan dengan pengolahan informasi menggunakan metode pemetaan yang sesuai dengan kondisi wilayah, hingga penyajian hasil akhir dalam bentuk peta yang dapat diakses secara mudah. Mahasiswa KKN turut serta dalam setiap proses, mulai dari pendataan, pengukuran, penandaan lokasi, hingga penyusunan peta visual. Kegiatan ini dilaksanakan di RW 16 Dusun Bontitan dengan suasana yang partisipatif, gotong royong, serta penuh semangat kebersamaan antara mahasiswa dan warga.Selain menghasilkan peta wilayah yang bermanfaat secara administratif, kegiatan mapping ini juga memiliki nilai sosial yang tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN dapat lebih mengenal struktur wilayah, dinamika sosial, dan potensi lokal yang ada di Dusun Bontitan. Warga juga mendapatkan pemahaman lebih baik mengenai tata ruang dusun mereka, sehingga dapat mendukung upaya-upaya pembangunan ke depan, baik dalam sektor infrastruktur, pelayanan publik, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan menjadi jembatan yang memperkuat komunikasi antara masyarakat dan pihak-pihak terkait yang membutuhkan data wilayah akurat.

Warga Dusun Bontitan memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini karena hasil mapping yang dihasilkan tidak hanya berguna untuk saat ini, tetapi juga memiliki nilai jangka panjang sebagai referensi dalam perencanaan dusun. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan berbasis data, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung mengenai kebutuhan dan tantangan di lapangan. Dengan adanya mapping dusun ini, diharapkan ke depan akan tercipta lingkungan yang lebih tertata, pelayanan masyarakat yang lebih cepat, dan pembangunan yang lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan warga.