Mohon tunggu...
Nurindah Niken
Nurindah Niken Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Jember

Mahasiswa Pertanian Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Kolaboratif Kabupaten Jember dan Pestisida Nabati Kulit Bawang Merah

11 Agustus 2022   17:04 Diperbarui: 11 Agustus 2022   17:11 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KARANGREJO, PPID Kabupaten Jember -- Memasuki minggu ketiga, KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kolaboratif Kabupaten Jember masih berlanjut. Kali ini, mahasiswa KKN Kolaboratif dari kelompok 13 mengeksekusi program kerjanya. Mereka mengadakan sebuah acara yang diberi judul "Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Limbah Kulit Bawang Merah".

Rencana awalnya, acara ini akan diselenggarakan di akhir minggu kedua dari program KKN Kolaboratif Kabupaten Jember. Namun, ketidaksetujuan perangkat desa membuat acara ini diundur. Alhasil, Senin (8/10/2022) malam kegiatan sosialisasi baru bisa dilaksanakan di Balai Desa Karangrejo.

Berangkat dari permasalahan pertanian di Desa Karangrejo berupa hama dan penyakit. Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 13 memilih membuat pestisida sebagai program kerja mereka. Tak sembarangan, pestisida yang mereka buat adalah pestisida nabati. 

"Agar pertaniannya bisa berkelanjutan. Jika terus-terusan menggunakan pestisida kimia, bisa merusak kesuburan tanah," ujar Nurindah Niken Wulandari (21) selaku pemateri.

dokpri
dokpri

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari lembaga-lembaga desa. Di antaranya, Karang Taruna; LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat); BPD (Badan Permusyawaratan Desa); Babinsa (Bintara Pembina Desa); Bhabinkamtibnas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat); dan Penyelenggara Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum). Perangkat desa dan kelompok tani juga diundang dalam acara sosialisasi ini.

Acara dibuka oleh Salsabila Ika Herliana (21) selaku moderator. Dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Asrofi dari LPM Desa Karangrejo. Kemudian, menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sambutan pertama datang dari Risya Alief Firdaus (20) selaku Koodinator Desa Karangrejo KKN Kolaboratif Universitas Jember. Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan wawasan baru mengenai pestisida nabati. Ia menambahkan, "khususnya yang berbahan dasar kulit bawang merah, di mana kulit bawang merah sering kita jumpai sebagai limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan."

Sambutan kedua datang dari Suwadi selaku ketua BPD. Ia menggantikan Kepala Desa malam itu. Dalam sambutannya, ia berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah mengadakan acara ini. 

"Terima kasih kepada adik-adik KKN yang telah memberikan Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Limbah Kulit Bawang Merah," ujarnya. Suwadi di akhir pidatonya juga berharap agar sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi para petani. Terutama dalam mengatasi serangan penyakit dan hama di Desa Karangrejo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun