Mohon tunggu...
Nurhidayah SPd
Nurhidayah SPd Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 21 Bandung

Menulis bisa mengubah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lihatlah kepada Kami!

19 Januari 2023   15:32 Diperbarui: 19 Januari 2023   15:32 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nanti saja bulan depan ya, karena pengeluaran bulan ini sangat besar belum lagi ibu harus membeli obat karena adikmu yang baru sembuh dari sakit." Tambahku sambil membujuk.

"Tapi, Ma, kata bu guru harus sekarang karena ada PR yang harus dikerjakan!"

"Kalau begitu pinjam saja ke temanmu dulu, nanti kamu salin ke dalam buku tulismu. Lagipula membeli buku LKS itu kan tidak wajib, Nak!

"Tidak, Ma! Kata bu guru membeli buku LKS itu wajib kalau tidak membeli tidak akan diberi nilai." Ucap anakku sambil menangis.

Melihat anakku menangis batinku menjerit pilu. Ingin rasanya aku mengadu pada pemerintah. Kenapa profesi guru dibedakan menjadi honorer dan PNS? Padahal kami sama-sama bekerja. Kami sama-sama mendidik anak bangsa dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang bodoh menjadi pintar, sehingga lahirlah seorang dokter, seorang pengacara, seorang arsitek, dan masih banyak yang lainnya. Lalu apa bedanya kami?

Aku mengeluarkan keringat sama seperti mereka, aku sama-sama menjawab pertanyaan dari siswa ketika mereka bertanya sesuatu hal. Lalu kenapa kami kaum guru honorer harus dibedakan dengan guru yang sudah bergelar PNS. Pemerintah hanya bisa memberikan janji untuk menjadikan kami menjadi PNS, tapi mana janji itu? Janji yang tak pernah terealisasi, janji yang hanya bualan tanpa bukti.

"Ya, Nak. Beritahu pada gurumu bulan depan pasti dibayar!" Ucapku lirih.

"Sekarang, kamu berangkatlah ke sekolah nanti kamu terlambat masuk kelas!"

"Baiklah, Bu aku pergi dulu." Ucap anakku sambil menyalami tanganku.

***

Sepuluh menit sebelum bel, aku sudah tiba di sekolah. Biasanya sambil menunggu bel aku membaca-baca koran. Headline news yang aku baca hari ini adalah mengenai nasib guru yang kurang sejahtera dibandingkan dengan pegawai-pegawai kepemerintahan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun