Mohon tunggu...
Nurhidayah
Nurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Biasa

"Membacalah dan menulis, bentuk peradaban maju di dalam pola pikirmu." - Instagram: hayzdy Linkedin: www.linkedin.com/in/nurhidayah-h-23aab8225

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persepsi: Masa Depan Senyata Perkataan

8 Februari 2023   07:55 Diperbarui: 8 Februari 2023   08:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tidak lagi, Al, aku yang miskin ini hanya akan menghabiskan waktu di tempat-tempat seperti itu."

"Kamu tahu apa yang seharusnya kamu lakukan, bukan?" 

"Ya, aku tahu, itu satu-satunya jalan yang belum ku coba, tapi apakah pantas, Al?" 

"Sangat pantas, Sukma."

"Ayok," ajakku, menembus gerimis menuju mushola terdekat. 

"Masa depan senyata perkataan, Sukma, jadikan doa dan dzikir sesuatu yang akan menyelamatkan. Tidak ada yang sulit, jika kamu yakin bisa dan mampu melewatinya. Shalat dan berdoalah, ini bukan jalan terakhir tapi jadikan jalan pertama untuk mengubah apapun yang menyakitimu." 

Aku merasakan, bagaimana keluarga sangat berpengaruh terhadap cara pandang ku ataupun sikapku. Sama seperti pepatah, "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya," seolah-olah anak yang berasal dari keluarga yang cukup rumit, selamanya pun akan rumit. Sulit menghadapi perkataan perkataan yang berasal dari mulut seorang yang mudah dikabulkan doanya, ibu. Perkataan buruk seorang ibu seperti kutukan bagi seorang anak, itu yang dirasakan Sukma dari cerita-cerita yang ia perdengarkan kepada ku. 

Lebih dari itu, Sukma sadar kutukan itu masih bisa terlepas darinya jika ia turut berdoa baik untuk dirinya sendiri aldan keluarganya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun