Mohon tunggu...
Nurhaliza Hanalia Putri
Nurhaliza Hanalia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sampai Bertemu Lagi

16 Juni 2023   22:09 Diperbarui: 16 Juni 2023   22:09 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hari ini cerah sekali ya cuacanya," ucap Dara kepada Dirga yang sedang duduk di balkon kamarnya sambil menyesap segelas kopi hitam.

"Hmm..." Dirga hanya menjawab ucapan Dara dengan dehemannya.

Dara dan Dirga merupakan sepasang sahabat, Dara seorang perempuan lembut, menyukai kedamaian, dan penyayang, dapat berteman baik dengan Dirga yang keras kepala dan cuek.

"Ih kok Dirga jawabnya cuma gitu doang sih?" Tanya Dara sebal.

"Gapapa. Ayo ah cepet, katanya mau makan bakso!" Dara, perempuan itu, suka sekali dengan makanan berkuah itu. Kata Dara, bakso adalah pelariannya. Sakit makan bakso, cape makan bakso, sedih makan bakso, sedang stress pun pelariannya ya makan bakso.

"Ih iyaaa, sebentar Dirgaaa...."

Watak Dara memang terkesan manja, tetapi hal tersebut hanya Dara tunjukkan kepada Dirga. Karena bersama Dirga, Dara bisa bebas mengekspresikan dirinya sendiri. Berbeda dengan Dara ketika berada di luaran sana, sifatnya yang manja akan berubah menjadi perempuan anggun yang mandiri.

**

"Dah kenyang?" Tanya Dirga kepada Dara yang baru saja menghabiskan suapan terakhir baksonya.

"Udaahh.... Yu pulaanggg," jawab Dara dengan wajahnya yang berseri.

"Ke pantai dulu yu, mumpung belum sore banget," tawar Dirga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun