Mohon tunggu...
nurhalizah
nurhalizah Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi renang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran UMKM Didesa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin

18 Maret 2025   00:11 Diperbarui: 18 Maret 2025   00:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sosialisasi strategi pemasaran digital

Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang (kelompok 70) melakukan program kerja yaitu observasi dan Wawancara ke pelaku UMKM yang ada di Desa Sidomulyo kecamatan Air Kumbang.Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi UMKM mengenai pentingnya menggunakan pemasaran digital sebagai strategi pemasaran UMKM serta memberi  pemahaman kepada pelaku UMKM yang ada di desa sidomulyo melalui sosialisasi mengenai cara meningkatkan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. UMKM tidak hanya berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan nasional. Di Desa Sidomulyo, keberadaan UMKM cukup signifikan dalam mendukung perekonomian masyarakat. Produk-produk lokal seperti makanan olahan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Namun, dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan pasar yang semakin ketat, banyak UMKM di Desa Sidomulyo yang masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam aspek pemasaran.

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi UMKM di Desa Sidomulyo adalah keterbatasan akses pasar dan rendahnya kemampuan dalam memasarkan produk secara efektif. Selama ini, pemasaran produk UMKM masih banyak mengandalkan metode konvensional seperti penjualan langsung di pasar lokal atau melalui jaringan pertemanan. Kondisi ini menyebabkan jangkauan pemasaran produk menjadi sangat terbatas dan kurang mampu bersaing dengan produk dari luar daerah maupun produk bermerek yang sudah lebih dikenal oleh konsumen 

Perkembangan teknologi membuat para UMKM perlu menyesuaikan diri terutama dalam proses pemasaran. Pemasaran melalui digital dengan memanfaatkan social media, social chatting, marketplace dan penggunaan platform lainnya, memudahkan para pelaku UMK untuk dapat menarik dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen. Beberapa UMKM menggunakan media sosial untuk menginformasikan dan berkomunikasi dengan konsumen, media sosial yang sering digunakan antara lain facebook dan instagram, beberapa platform tersebut cukup efektif digunakan dalam menginformasikan seluruh produk dan berinteraksi langsung dengan konsumen.

Adapun social chatting yang sering digunakan oleh para pelaku UMKM adalah Whatsapp, kedua platform tersebut yang sering digunakan oleh konsumen selain mudah digunakan, para pelaku UMKM juga dapat membuat grup khusus dan mengirimkan katalog produk untuk pelanggan setia mereka. dalam hal ini penulis menjelaskan kepada masyarakat mengenai pemanfaatkan platform marketplace besar di Indonesia yakni Shopee dan Tokopedia, selain mudah digunakan marketplace tersebut memberikan rasa aman bagi pelaku UMKM dalam hal pembayaran karena marketplace tersebut akan mentransfer jumlah uang yang dibayarkan dari konsumen ketika produk mereka telah sampai ke tangan ke konsumen.

setelah pemberian materi sosialisasi mengenai strategi pemasaran digital, Hasil yang diperoleh dari interview kepada para informan yang merupakan pelaku UMKM di Desa sidomulyo berdasarkan pendekatan 4C yang terdiri dari cost, customer, convenience, dan communication. Para pelaku UMKM setuju bahwa digital marketing membantu mereka dalam melakukan promosi dan memasarkan produk mereka dengan efektif. Para informan berpendapat bahwa digital marketing membuat mereka menghemat biaya berpromosi karena selama ini mereka masih mengandalkan pemasaran secara online seperti menyebarkan brosur, beriklan di koran dan beriklan melalui billboard, pengeluaran mereka akan menjadi lebih besar ketika mereka menggunakan pemasaraan offline.

Beberapa informan setuju bahwa pemasaran melalui digital memberikan penghematan biaya, meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memberikan kenyamanan. Dengan adanya internet mereka dapat menghemat biaya untuk promosi, karena ketika mereka menggunakan media sosial mereka hanya memerlukan kuota internet serta mereka yang memiliki anggaran khusus untuk periklanan melalui digital mereka bisa memanfaatkan google adsense, facebook ads, instagram ads dan lain sebagainya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun