Tidak cuman pembubaran Parlemen, perihal banyak provokator masyarakat kita ini tidak sesuai dengan tujuan yang capai untuk melakukan revisi sistem Parlemen kita bagi pemikiran penulis ini. Pasalnya, banyak sekali kritikan dan serta ancaman masyarakat terhadap minoritas Tionghoa.Â
Kita harus konsistensi bahwasanya untuk mempertahankan integritas negara kita sebagai solidaritas dan menjaga martabat kebhinekaan tunggal ika kita, tentu minoritas tidak perlu menjadikan kambing hitam Indonesia untuk menambahkan kerusuhan apa yang terjadi sekarang. Justru itu kita mempertahankan untuk melawan penindasan tanpa ada terjadi lalu seperti yang dilakukan pada kita saat 1998 untuk tidak kembali lagi.
Ini adalah 2025 bukan 1998, Dan tentu dengan kejadian yang sama Indonesia lagi-lagi tidak baik-baik saja. Untuk itu kita sebagai rakyat Indonesia yang siapapun membaca blog artikel ini, siapapun yang mendefinisikan anda seorang warga Indonesia menurut kartu identitas Anda. Bersuaralah bahwa di negeri ini harus diketahui banyak orang dan seluruh dunia untuk meningkatkan konsistensi suara demokrasi kita agar tidak dibungkam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI