Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Love

Baper atau Bener? PDKT tanpa Drama dan Luka

26 Juli 2025   17:45 Diperbarui: 26 Juli 2025   17:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PDKT alias pendekatan memang jadi fase yang seru tapi juga rawan bikin baper dan geer. Di tahap ini, banyak orang merasa "dikasih sinyal", padahal belum tentu. Sebuah survei ringan oleh Popbela (2023) menunjukkan bahwa:

73% anak muda pernah merasa baper atau geer saat didekati, tapi ternyata "bukan itu maksudnya."

Selain itu, menurut data dari Mindtera & Youthmanual (2022), lebih dari 60% anak muda Indonesia mengaku sering kesulitan membedakan antara perhatian tulus dengan sinyal PDKT.

Kenapa bisa begitu?
Karena ternyata, tiap orang memproses sinyal dan emosi secara berbeda, tergantung pada bagaimana otaknya bekerja secara dominan.

Di sinilah konsep STIFIn masuk. STIFIn adalah tools untuk mengenali "mesin kecerdasan dominan" seseorang --- seperti apakah dia lebih ke perasa, pemikir, intuitif, naluriah, atau sensorik. Nah, mesin ini sangat memengaruhi cara kita:

  • Membaca perhatian dari lawan jenis

  • Mengelola ekspektasi

  • Merespons "kode" saat PDKT

  • Dan... menghindari luka hati karena geer sendiri

1. Sensing (S) -- Rasional, realita, tapi bisa baper kalau ada sinyal kecil

Tantangan: Kamu baper bukan karena hal-hal lebay, tapi karena fakta kecil yang bikin kamu mikir, "Ini sih kode."
Tips:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Love Selengkapnya
    Lihat Love Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun