Mohon tunggu...
Nur Azmi Syahidah
Nur Azmi Syahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - STEI SEBI

Mahasiswi kelahiran Jakarta, 10 Oktober 1999. Dan telah menyelesaikan pendidikan SMA nya di SMKTQ AL-HIKMAH Bobos Kab. Cirebon. Saat ini ‘Azmi beraktifitas sebagai mahasiswi Program Studi Management Bisnis Syariah Semester 7 STEI SEBI. ‘Azmi menyukai dunia Desain Grafis dan Fotografi. Selain itu juga Aktif di Organisasi yang mendukung dalam pengembangan minat Desain Grafis dan Fotografi, yakni di antaranya adalah sebagai Staff Ahli Departemen Kominfo Badan Otonom KSEI IsEF 2021/2022 STEI SEBI,dan Penanggung Jawab Desain dan Fotografi acara kelas. ‘Azmi juga menjadi Bendahara Regional 2 di FoSSEI Jabodetabek 2021/2022.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Aksi Penanaman Pohon Memberi Banyak Manfaat

6 September 2022   14:57 Diperbarui: 6 September 2022   15:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu gagasan yang dicanangkan oleh FoSSEI Jabodetabek 2021/2022 ialah melakukan Aksi Penanaman Pohon. Melalui Grand Design yang telah dibuat oleh FoSSEI Jabodetabek 2021/2022, gagasan ini hadir berawal dari permasalahan perubahan iklim yang semakin terlihat dan terasa oleh kita sebagai makhluk hidup dimuka bumi. Perubahan iklim terjadi karena perbuatan dan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan berbagai kerusakan alam, seperti penebangan hutan secara liar, pembakaran lahan gambut maupun hutan secara ilegal, dan berbagai kegiatan eksploitasi alam dengan melakukan kegiatan penambangan secara ilegal yang mengakibatkan kondisi iklim bumi menjadi panas karena adanya pemanasan global secara besar-besaran. Gagasan ini mendorong seluruh KSEI atau organisasi internal Kampus yang ada di Regional Jabodetabek untuk melakukan kegiatan penanaman pohon minimal sebanyak 10 pohon selama 1 tahun kepengurusan organisasinya yang dapat dilakukan di lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat.

Salah satu organisasi internal kampus, KSEI SCIED Universitas Ibnu Khaldun melakukan aksi penanaman pohon pada tanggal 31 Agustus 2022 sebagai bentuk rangkaian acara RAKEREG (Rapat Kerja Regional) FoSSEI Jabodetabek 2022. Dengan melakukan penanaman pohon juga salah satu gagasan yang mendukung pemerintahan Indonesia, yaitu Pada tahun 2008, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden No. 24 yang menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Amanat Presiden pada saat deklarasi adalah agar setiap orang Indonesia menanam setidaknya satu pohon.

Dengan kegiatan ini juga memberikan manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar, dan memiliki 10 manfaat yang didapatkan dengan menanam pohon, seperti:

  • Membuat udara  lebih segar

Salah satu manfaat menanam pohon  adalah  mendapat udara segar.

Apa tujuan menanam pohon? Jawaban pertama yang muncul di benak adalah udara segar. Pohon adalah penyaring udara di bumi. Pohon menggunakan daun dan batangnya untuk menyerap gas dan elemen berbahaya dari udara dan melepaskan oksigen yang membantu mereka bernapas.  Di kota-kota besar, pohon  juga cenderung menyerap gas-gas pencemar yang dihasilkan oleh kendaraan, seperti nitrogen oksida, ozon, dan karbon monoksida. Ini juga menghilangkan debu dan asap lainnya.

  • Pemeliharaan kesehatan mental

Manfaat menanam pohon di sekitar rumah dapat membantu menjaga kesehatan mental. Tinggal di daerah yang teduh dengan banyak pepohonan baik untuk kesehatan mental. Menjadi dekat dengan alam juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif kita dan mengurangi stres yang kita rasakan.

  • Kurangi paparan sinar UV pada kulit

Risiko meningkat di negara tropis dengan banyak sinar matahari, seperti Indonesia. Artinya, sinar UV tingkat tinggi. Faktanya, terus-menerus mengekspos kulit ke cahaya dapat meningkatkan risiko  kanker kulit. Pohon  mengurangi paparan sinar UVB hingga 50%, mengurangi risiko  terkena dampak buruk sinar ini.

  • Mengurangi dampak perubahan iklim

Salah satu penyebab  perubahan iklim adalah jumlah karbon dioksida di udara. Pohon  membantu mengurangi kadar secara signifikan dan melepaskan oksigen ke udara. Pohon tidak hanya mencegah  perubahan iklim, mereka benar-benar membantu kita bertahan hidup.

  • Pencegahan pencemaran air

Menanam pohon dapat mencegah pencemaran air, Saat hujan lebat dan badai, air yang jatuh ke tanah dapat membawa polutan berupa fosfor dan nitrogen. Tanpa pohon, polutan ini akan mengalir tanpa filter langsung  ke laut. Jika banyak pohon ditanam di antaranya, air hujan yang jatuh disaring dan  meresap ke dalam tanah. Maka laut tidak akan tercemar.

  • Peningkatan cadangan air tanah

Pohon dapat mencegah air yang tersimpan di  tanah menguap terlalu cepat. Dengan cara ini, sumber daya air tanah dapat dilindungi. Selain itu, pohon hanya membutuhkan 15 galon air per minggu, tetapi dapat membantu menghasilkan antara 200 dan 450 galon air per hari.

  • Konservasi Keanekaragaman Hayati

Batang pohon menjadi rumah bagi puluhan hingga ratusan spesies, mulai dari burung, serangga, reptil, jamur, dan tumbuhan lainnya.  Tanpa  pohon, makhluk-makhluk ini kehilangan tempat tinggal.

  • Mencegah banjir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun