2. Memiliki pendapatan yang lebih besar dibanding pengeluaran
Dalam investasi harus menggunakan "uang dingin" yang artinya kamu memiliki uang yang bisa disimpan dan tidak habis untuk pengeluaran.
Uang dingin berarti uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan keseharian maupun tidak dipakai untuk apapun.Â
Bayangkan saja jika pengeluaran sudah banyak dan tidak diimbangi dengan pendapatan dan kamu ingin berinvestasi maka tidak akan berjalan investasi tersebut.Â
Kamu perlu menyisihkan uang yang nantinya digunakan untuk investasi.
Jika pendapatan masih belum cukup, sebaiknya kamu menunda untuk investasi dulu dan jangan dipaksakan.Â
Selain itu, buat perencanaan pengeluaran agar nantinya kamu bisa menyisihkan uang dan mulai berinvestasi.Â
3. Mengenal produk investasi yang akan dijalankan
Penting untuk mempelajari produk yang digunakan dalam berinvestasi, aset jenis apa. Jangan hanya karena terpengaruh return tinggi kamu langsung menaruh uangmu di produk investasi tersebut.Â
Produk investasi terdapat macam jenisnya mulai dari reksa dana, saham, emas, obligasi, dan lain sebagainya.
Jangan hanya ikut ikutan saja, nantinya yang akan mengalami kerugian adalah diri kamu sendiri.Â