Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Melirik Peluang Bisnis Sayuran Hidroponik dan Kendalanya

28 Februari 2023   11:38 Diperbarui: 28 Februari 2023   11:44 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: pexels.com

Sehingga peluang bisnis hidroponik masih terbuka lebar dengan adanya permintaan sayuran yang sehat dan berkualitas. 

Jika kamu ingin berbisnis dengan tetap memerhatikan kelestarian lingkungan maka bisnis sayuran hidroponik bisa kamu coba.

Kendala dalam usaha sayuran hidroponik

Disamping ada peluang yang besar dalam bisnis hidroponik ini, terdapat kendala yang wajib pebisnis cermati dan perhatikan.

Perhatikan hal berikut sebelum memulai yang menjadi kendala dalam usaha hidroponik  :

1. Tanaman tidak tumbuh dengan baik

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal seperti cahaya matahari, larutan nutrisi dan pHtanaman harus diperhatikan. 

Dalam proses budidaya hidroponik diperlukan keterampilan yang baik agar dihasilkan tanaman hidroponik yang berkualitas. Sehingga sebelum terjun dalam usaha hidroponik sebaiknya pebisnis harus paham dulu bagaimana proses budidaya hidroponik dan lebih banyak literasi. 

2. Penyakit pada tanaman 

Temperatur air yang terlalu tinggi akan berpengaruh terhadap kerusakan akar tanaman dalam menyerap nutrisi yang akibatnya tanaman menjadi layu. Tanaman hidroponik juga bisa terserang penyakit jika posisi budidaya dekat dengan tanaman konvensional. 

Sebaiknya dalam proses hidroponik perhatikan kebersihan sistem dan posisi tanaman hidroponik usahakan jauh dari tanaman yang menggunakan media tanah agar tidak tertular penyakit. 

3. Harga jual tidak selalu mahal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun