Berharap artinya kita memiliki kepercayaan, keinginan pada sesuatu supaya hal tersebut bisa terjadi. Kita bisa berharap pada apa saja termasuk berharap kepada orang lain. Harapan tersebut bisa berupa orang lain bisa mengerti kita, rasa hormat, melakukan hal sama seperti yang kita lakukan, dan lain sebagainya.
Berharap kepada orang lain bukanlah suatu kesalahan dan itu wajar. Namun saat kita berharap lebih atau terlalu tinggi kepada seseorang nantinya kita bisa kecewa jika tidak sesuai ekspektasi. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Perasaan kecewa sering melanda jika yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataannya. Karena pada dasarnya kita tidak bisa memaksakan keinginan kita pada orang lain. Maka kurangilah ekspektasi kamu terhadap orang lain supaya kamu tidak sakit hati dikemudian hari.
Berikut beberapa cara mengurangi untuk berharap kepada orang lain :
1. Memiliki mindset untuk diri sendiri
Merubah mindset atau pola pikir bahwa tidak semua orang yang hadir dalam hidup kita akan bertahan terus ada. Seperti quote "people come and go". Dan kalau sudah waktunya orang tersebut pergi maka dia akan pergi meninggalkan kita. Tidak peduli seberapa kuat kamu menahan dia untuk tetap stay.
Setiap orang yang datang kepada kita pasti memberikan suatu pembelajaran, kita bisa belajar dari hal positif maupun negatifnya. Terkadang Tuhan memberikan seseorang untuk kita hanya dalam beberapa waktu singkat saja. Jadi jangan terlalu berharap lebih kepada orang lain.
2. Berpikir realistis memakai logika
Berharap kepada orang lain adalah hal yang normal dan boleh saja. Tetapi tetap dibarengi dengan pikiran realistis jika tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Sejatinya, setiap orang memiliki urusan, kesibukannya masing-masing. Jadi kita tidak perlu terlalu berharap yang lebih terhadap orang lain.
Sehingga kita bisa meminimalisir diri kita dari rasa kecewa.Saat kita berpikir secara realistis, kita bisa membuat keputusan yang logis untuk mengurangi rasa kecewa tersebut.