Fokus pembelajaran melalui televisi di masa pandemi sejatinya diarahkan untuk peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik. Karena itu, dalam pemanfaatannya oleh pemirsa (peserta didik, pendidik, orang tua) haruslah bersifat dinamis. Mendikbud  menegaskan bahwa gotong royong adalah kunci pembelajaran di masa darurat. Itu artinya keterbukaan terhadap konten positif perlu terus diupayakan, agar keragaman konten edukatif terus mewarnai program BDR dan memperkaya sumber belajar bagi peserta didik. Tentu saja dengan memerhatikan norma dan kesesuaian dengan nilai dan budaya Indonesia.
Semangat untuk terus berjuang melawan covid-19, salah satunya dengan menyukseskan proses belajar dari rumah bukan perkara individu. Kolaborasi dan sinergi pemerintah, pendidik, peserta didik, Â orang tua, dan masyarakat menjadi katalisator terwujudnya ekosistem pendidikan. Interaksi dan antarpelaku pendidikan atau pemangku kepentingan di bidang pendidikan menjadi kata kunci dalam sebuah ekosistem pendidikan. Interaksi yang dimaksud dalam sebuah ekosistem pendidikan tentu saja membutuhkan sarana komunikasi yang tepat agar dapat berlangsung efektif. Pemanfaatan media televisi dan media lainnya merupakan alternatif untuk menggiatkan interaksi yang diharapkan terjadi dalam ekosistem pendidikan.