Mahasiswa Kelompok 13 dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITBAD) Jakarta yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah mengambil langkah kreatif untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Â di Desa Keroncong Dalam (Deskorda), Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan UMKM lokal, Kelompok 13 KKN ITBAD 2023 melakukan sosialisasi tentang memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk.
Dalam konteks isu yang tengah hangat mengenai pedagang di Pasar Tanah Abang yang menyalahkan perkembangan platform digital sebagai penyebab sepi nya pasar, kelompok KKN yang terdiri dari 11 anggota telah aktif berpartisipasi dalam upaya untuk mengembangkan usaha kecil di Desa Deskorda Keroncong. Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut pelaku usaha untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi yang efektif agar bisnis tetap mengalami pertumbuhan.
Dibimbing oleh Muhajir Syamsu, S.Kom., M.Kom., S.I.Kom., selaku dosen pembimbing lapangan, kelompok KKN ini telah bekerja sama dengan Ketua RW 004, Ketua RT 03, Ketua RT 04, dan pemilik UMKM lokal untuk melakukan sosialisasi tentang penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Mahasiswa-mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini membagikan pengetahuan mereka tentang potensi platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
Di zaman sekarang dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih, pemilihan penggunaan pemasaran melalui media sosial menjadi pilihan bijak yang dilakukan oleh pelaku usaha, karena sekarang ini media sosial telah menjadi pilar utama dalam penyampaian informasi.
Ketua kelompok 13 KKN ITBAD 2023, Nur Adi Prasetyo, menjelaskan pentingnya media sosial dalam mengembangkan bisnis kecil. "Media sosial bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk mencapai pelanggan baru dan memperkuat hubungan dengan yang sudah ada. Kami berharap UMKM lokal dapat memanfaatkannya secara maksimal," kata Adi.
Dalam bisnis, media sosial dinilai dapat membantu pemasaran produk maupun jasa. Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Beberapa media sosial seperti TikTok, Instagram, YouTube, Facebook, Whatsapp, dan lain sebagainya banyak dimanfaatkan untuk media bisnis, baik dari produk-produk yang sudah ternama hingga produk buatan sendiri atau UMKM.
Pemilik UMKM yang telah mengikuti pelatihan ini merasa terbantu dalam memahami strategi media sosial yang dapat meningkatkan eksposur produk mereka. Salah satu pemilik usaha, Ibu Lia, mengatakan, "Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta atas bantuan ini. Saya merasa lebih percaya diri dalam menggunakan media sosial sekarang, dan semoga bisnis saya pun semakin berkembang."
Dengan adanya pengenalan sistem pemasaran digital ini diharapkan para pelaku UMKM bisa lebih mengoptimalkan dan meningkatkan pengetahuan mengenai digital marketing atau sistem pemasaran digital.
Dengan semangat dan dedikasi mereka, mahasiswa-mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini memperlihatkan bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam memajukan UMKM lokal dengan memanfaatkan teknologi modern. Â Kegiatan ini diharapkan bukan hanya membantu pelaku bisnis kecil, tetapi juga mendorong masyarakat luas untuk ikut serta melakukan inovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
