Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asamu

4 April 2022   10:41 Diperbarui: 4 April 2022   11:33 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi santri yang sedang membaca doa khataman  Qur'an di hadapan gurunya (sumber: @jumaniyatu_lamiah) 

Hari ini asamu menggebu

Melebur menjadi satu

Terhenti dalam waktu tertentu

Yang telah kau dambakan sejak lalu

Hari ini senyummu terlihat lega

Menghiasi wajahmu yang ceria

Dengan tangan menengadah, berdoa

Menghamba pada Sang Pencipta

Hari ini, separuh asamu telah tercapai

Setelah melalui kerikil dan batu tajam, lunglai

Setelah melalui kerja keras, capai

Dan akhirnya tersenyum-senyum santai

Hari ini, yang perlu kau ingat sahabat

Bahwa khatam bukan berarti tamat

Tetapi justru ini awal yang pekat

Untuk terus menjaga Al Qur'an agar selamat dunia akhirat

Puisi ini dipersembahkan untuk Adek dan juga sahabatku Jumaniyatu Lamiah yang telah mengkhatamkan setoran hafalan Al Qur'an di ponpes tercinta, PP HQ Al Asror Semarang.

Semoga bisa terus istiqomah menjaga Kalam Allah Yang Maha Mulia

Teriring cinta dan kasih, 

Mba dan sahabatmu

Nur Laila Sofiatun

Banjarnegara, 4 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun