Mohon tunggu...
Nur Baiti Jannah
Nur Baiti Jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa ITSNU Pasuruan Prodi Pendidikan Matematika Semester 2

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penerapan Masyarakat Madani di Indonesia

25 Juni 2020   12:15 Diperbarui: 11 Juni 2021   12:27 6846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Madani Menurut M. Hasyim

Pengertian Masyarakat Madani menurut M. Hasyim adalah masyarakat yang selalu memperhatikan kebebasan beradab, santun santun berbudaya tinggi, baik dalam pergaulan manusia atau alam lainnya.

f)Analisis:

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak budaya, suku, dan agama. Adanya keberagaman ini merupakan anugerah yang cocok di syukuri dengan arif dan bijaksana. Namun, pada tantangan keberagaman juga menjadi tantangan bagi kita untuk menjadi masyarakat yang dapat mendukung pemikiran masyarakat madani. Kultur budaya, suku dan agama menjadi isu perbincangan yang tak kunjung berakhir yang menjadi pemicu perpecahan.Kehidupan bernegara yang aman, damai, dan sejahtera menjadi dambaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemikiran akan multikulturalisme menggantikan sampaikan dengan baik terhadap rakyat Indonesia. Oleh karena itu, perbedaan pendapat masyarakat madani menjadi sarana bagi bangsa Indonesia untuk maju dalam menyikapi perbedaan yang ada dengan arif dan menantang serta rasa syukur kita pada tuhan yang maha esa.
Definisi dan latar belakang masyarakat madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang memiliki kemandirian, aktivitas warga masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi budaya, adat istiadat, dan agama. Menurut Nurcholis Madjid resolusi masyarakat madani adalah masyarakat yang dikembalikan pada masyarakat islam yang pertama di bangun Nabi Muhammad SAW. di negeri Madinah. 

Baca juga: Mewujudkan Masyarakat Madani di Indonesia

Menurut Thomas Paine, Masyarakat madani adalah sebuah tempat yang bisa dikembangkan untuk mengembangkan kepribadiannya dan memberikan peluang bagi para peminjam kepentingan tanpa paksaan.Istilah masyarakat madani di kawasan Asia Tenggara dimunculkan pertama kali oleh cendikiawan Malaysia, Anwar Ibrahim.

Masyarakat madani di kawasan Asia Tenggara memiliki resolusi yang berbeda dengan prinsip sipil di Barat. Pada Negara Barat masyarakat madani berorientasi penuh akan kebebasan individu, namun di kawasan Asia tenggara masyarakat madani merupakan suatu sistem sosial yang tumbuh berdasarkan prinsip moral yang menyediakan keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.  

Hambatan dalam penerapan masyarakat madani

Adanya kultur beragam yang tidak disikapi dengan arif dan sulit menjadi tantangan dalam menciptakan masyarakat madani. Isu akan berbeda menjadi topik yang terus bergulir akan kambing hitam akan perpecahan. Perbedaan budaya, etnis, dan agama yang terkait dengan komunikasi yang tidak terjalin dengan baik menjadi pemicu adanya konflik sosial.Oleh karena itu, perbedaan yang harus disikapi dengan arif dan menantang hal-hal yang menjadi faktor pemecah dapat dihindari. Dengan adanya sosialisasi dan upaya penerapan masyarakat madani merupakan salah satu alternatif yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun