Mohon tunggu...
Nunung Rahayu
Nunung Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis...pembelajar

Wanita penyuka puisi....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Yang Lalu

26 November 2019   10:52 Diperbarui: 26 November 2019   10:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu terus berjalan searah putaran jarum jam

Tanpa mungkin ia dibalik arah

Seperti semua yang telah berlalu

Tak dapat lagi untuk dirayu

Musim pun telah berganti

Bersama bulan yang berulang

Dan kini seakan terngiang kembali

Dengan sederetan kata yang menyirat kepedihan

Tuhan tak pernah diam

Semua sudah ditakdirkan

Pertemuan dan perpisahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun