Mohon tunggu...
noviar hidayat
noviar hidayat Mohon Tunggu... wiraswasta -

Beatlemania

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Serangan - gelombang Melampaui Batu Taktenang (Pablo Neruda)

18 November 2010   03:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1290049360527407571

Dalam serangan-gelombang melampaui batu taktenang

Kecerahan pecah dan menyunting mawar

Dan pusaran air menguncup gugusan

Untuk satu tetes air asin biru yang jatuh

O, cahaya magnolia hancur dalam buih

Pelayaran menarik yang mematikan bunga

Dan kembali, abadi, menjadi dan meniada

Memecah air garam, lompatan menyilaukan dari laut

Melebur, aku dan kamu, membungkam keheningan

Sedangkan laut terus-menerus merusak bentuknya

Meruntuhkan menara keliaran dan ketulusan

Karena dalam kain dari pakaian takterlihat itu

Dari tanduk air, dan pasir abadi

Kita menanggung satu-satunya,kelembutan takberbelas-kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun