Aku mengenal dunia persilatan saat duduk di kelas satu SMP. Waktu itu di salah satu stasiun TV swasta memutar cerita seri Pendekar Rajawali, yang dibintangi Lee Te Hua alias Andy Lau. Serial yang diputar tiap malam dari senin sampai jumat itu selalu ku ikuti. Rasanya menyesal sekali kalau kelewatan satu episode. Aku suka dengan dunia kang-ouw karena (almarhum) bapakku waktu itu selalu menceritakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dulu waktu masih muda, bapak suka membaca cerita silat. Aku makin suka, karena rumahku ada di Gang Rajawali (kebetulan sekali).
sumber gambar:Â search di google.com
Ketika aku sudah naik kelas dua, serial Pendekar Rajawali sudah tamat. Diganti dengan To Liong To (Golok Pembunuh Naga). Aku semakin keranjingan mengikuti ceritanya, karena di sekolahan jadi bahan obrolan. Serasa Kuper kalo ketinggalan cerita. Dan lagi teman-teman saling memberi memberi julukan dengan nama-nama pendekar itu. Karena rambutku agak gondrong dan awut-awutan aku dapat julukan Cia Sun (Singa Berambut Emas) ayah angkat Boe Ki. Sampai sekarang pun kalo ketemu teman-teman SMP, mereka masih memanggilku Cia Sun. Ketika kuliah, aku gak lupa cerita-cerita silat itu. Dan aku coba mencari buku-bukunya. Sekarang buku-buku cerita silat sudah jadi barang langka. Aku ingat, dulu waktu SMP ada sebuah persewaan buku di kota Solo. Waktu itu aku belum begitu tertarik untuk membaca apalagi mengoleksi buku-bukunya. Waktu kuliah aku coba datangi persewaan buku itu. Sudah tidak seramai dulu. Tampaknya hampir bangkrut. Dan aku tanyakan, masih adakah buku-buku cerita silat? "Sudah diborong kolektor dari Jakarta!" Menyesal aku tidak datang lebih dulu.