Guru bukan sekadar profesi, melainkan ruh dari keberlanjutan bangsa. Mereka yang mengorbankan waktu, tenaga, bahkan harta pribadi demi keberhasilan anak didik, layak ditempatkan sebagai aset negara, bukan beban.
Pertanyaan yang relevan bukanlah apakah gaji guru sepenuhnya ditanggung negara, melainkan sejauh mana negara berani berinvestasi untuk masa depannya sendiri melalui guru.Â
Sebab, ketika guru disejahterakan, bangsa pun sedang menyiapkan generasi emas yang akan mengangkat martabat Indonesia di mata dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI