Berikan ruang bagi mereka untuk menjadi diri sendiri, untuk menangis, bahkan untuk salah. Tunjukkan bahwa cinta kepada mereka tidak berkurang meski harus dibagi dengan adik-adiknya.
Peluklah Ia Hari Ini
Anak sulung tidak pernah meminta dilahirkan lebih dulu. Tapi kehidupan menempatkannya di posisi itu; sebagai pemula yang harus kuat, cepat dewasa, dan jarang mengeluh.
Di balik kemandiriannya, ada kerentanan yang perlu kita peluk. Di balik kesabaran dan pengertiannya, ada cinta yang tetap ingin dirasakan utuh.
Maka, hari ini, luangkan waktu sejenak. Pandang matanya, ucapkan terima kasih, peluk ia erat-erat dan katakan:
“Kamu hebat, tapi kamu juga berhak istirahat. Mama/Papa sayang kamu, bukan karena kamu kakak, tapi karena kamu anak kami yang luar biasa.”
Karena sejatinya, di balik label "kakak", ia tetaplah anak yang butuh dipahami dan dicintai tanpa syarat. Bukan hanya pelindung bagi adik-adiknya, tapi juga jiwa kecil yang sesekali ingin dimanja, didengarkan, dan merasa cukup hanya dengan menjadi dirinya sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI