Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

THR Cair, Langsung Habis? Kenali Jebakan Konsumtif Menjelang Lebaran

21 Maret 2025   10:00 Diperbarui: 21 Maret 2025   09:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mindful Spending (Sumber: freepik.com)

3. Gengsi Lebaran: Baju Baru, Tapi Hutang Juga Ikut Baru?

"Lebaran harus tampil kece!" Itu prinsip banyak orang, sampai-sampai beli baju dari atas sampai bawah, plus aksesoris biar makin paripurna.

Masalahnya, ada yang sampai berutang atau pakai paylater demi penampilan yang 'wah' saat Lebaran. Padahal, setelah Lebaran, cicilan tetap harus dibayar. Apa kabar rekening kalau semua sudah ludes sebelum bulan berganti?

Lebaran itu bukan fashion show. Boleh beli baju baru, tapi jangan sampai berutang hanya demi gengsi!

4. THR untuk Kebutuhan atau Kesenangan? Bijak Kelola Uang!

THR memang hak kita, tapi cara mengelolanya yang menentukan apakah kita tetap tenang setelah Lebaran atau malah pusing tujuh keliling.

Agar THR tidak langsung lenyap, coba gunakan strategi sederhana ini:
- 50% untuk kebutuhan utama (zakat, sedekah, biaya mudik, kebutuhan Lebaran)
- 30% untuk tabungan & investasi (biar setelah Lebaran nggak langsung bokek)
- 20% untuk kesenangan (boleh jajan, tapi tetap batas wajar!)

Selain itu, terapkan Mindful Spending, yaitu belanja dengan kesadaran penuh. Sebelum mengeluarkan uang, tanyakan:

- Apakah ini benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat?

- Apakah barang ini membawa manfaat jangka panjang atau hanya kesenangan sementara?

- Apakah aku membelinya karena kebutuhan atau sekadar ikut tren?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun