Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membantu Anak Berkebutuhan Khusus Beradaptasi dengan Rutinitas Ramadhan

25 Februari 2025   21:50 Diperbarui: 25 Februari 2025   18:30 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jadwal Visual Ramadhan (Sumber: AI)

Tips Membantu ABK Beradaptasi dengan Rutinitas Ramadhan

Membantu anak berkebutuhan khusus beradaptasi dengan rutinitas Ramadhan membutuhkan kesabaran dan strategi yang tepat. 

Perubahan jadwal makan, tidur, dan ibadah bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang fleksibel, mereka tetap bisa menikmati bulan suci ini. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mendukung mereka selama Ramadhan:

1. Persiapan Sejak Dini dengan Visual Schedule

Anak berkebutuhan khusus sering kali merasa lebih nyaman jika mereka tahu apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, buatlah jadwal visual yang mencantumkan:

- Waktu sahur dan berbuka
- Ibadah ringan seperti berdoa, membaca Al-Qur'an atau mendengar cerita Islami
- Jam tidur yang disesuaikan

Misalnya, bagi anak autis, Anda bisa menggunakan gambar atau kartu jadwal agar mereka lebih memahami perubahan aktivitas selama Ramadhan.

2. Mulai dengan Puasa Bertahap

Bagi anak dengan ADHD atau hambatan intelektual, puasa penuh bisa menjadi tantangan besar. Daripada langsung meminta mereka berpuasa penuh, coba metode berikut:
- Puasa setengah hari terlebih dahulu
- Puasa dengan jeda makan ringan sebelum zuhur
- Meningkatkan jam berbuka secara berkala 

Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 286:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun