Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Anak Semua Bangsa: Potret Ketidakadilan dan Perlawanan dalam Kolonialisme

6 Februari 2025   10:10 Diperbarui: 6 Februari 2025   06:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Jika Bumi Manusia menyoroti ketidakadilan yang menimpa pribumi terpelajar seperti Minke, maka Anak Semua Bangsa membawa pembaca ke dunia yang lebih luas: dari kisah petani yang tertindas hingga pengaruh imperialisme global terhadap kehidupan di Nusantara.

2. Jurnalisme sebagai Senjata Perlawanan

Dalam novel ini, Pramoedya menyoroti pentingnya tulisan sebagai alat perjuangan. Minke mulai menggunakan jurnalisme untuk mengungkap ketidakadilan, membuktikan bahwa kata-kata dapat menjadi senjata yang lebih tajam daripada pedang.

3. Karakter yang Berkembang Secara Drastis

Perubahan dalam diri Minke menjadi salah satu aspek paling menarik. Dari seorang pemuda yang masih naif tentang penderitaan rakyat, ia tumbuh menjadi seseorang yang mulai memahami tanggung jawab sosialnya sebagai kaum terpelajar.

4. Gaya Bahasa yang Kuat dan Emosional

Pramoedya tidak hanya sekadar bercerita, tetapi juga membawa pembaca merasakan emosi yang kuat lewat deskripsi yang tajam, dialog yang mendalam, dan narasi yang menggugah hati.

Pesan Tersembunyi dalam "Anak Semua Bangsa"

Di balik kisah perjuangan Minke, terdapat pesan mendalam tentang bagaimana perubahan sosial tidak bisa dilakukan sendirian. Masyarakat harus sadar akan penderitaan bersama dan bersatu untuk melawannya.

Pramoedya juga mengingatkan bahwa ilmu dan pendidikan harus digunakan untuk membela mereka yang tertindas, bukan sekadar untuk kepentingan pribadi. Seorang intelektual sejati bukanlah mereka yang hanya duduk dalam kenyamanan, tetapi mereka yang berani berjuang demi keadilan.

Pelajaran Hidup dari "Anak Semua Bangsa"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun