Artikel ini akan menggali bagaimana realisme sosialis membentuk struktur naratif dan ideologi dalam buku Tetralogi Buru
Inilah suara salah seorang sastrawan besar yang berusaha terus-menerus melibatkan pembacanya dalam pengalaman tentang Indonesia
Kata-kata Pramoedya tak pernah padam—kritiknya terhadap ketidakadilan masih relevan di tengah pro-kontra kebijakan pemerintah saat ini.
Buku-buku Pramoedya Ananta Toer diterbitkan lagi dengan dandanan baru.
Pramoedya tetap menulis dalam tekanan dan keterbatasan, saat ini peluang menulis dan bersuara terbuka luas, tidakkah ingin melanjutkan semangatnya?
Bagaimana nasib para gadis yang diculik Jepang dan dijadikan Jugun Ianfu? Tak hanya itu, saat pulang mereka malah mendapatkan penolakan & pengasingan
Cerita tentang novel Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Larasati
Pameran seni rupa, dari patung hingga sketsa wajah Pramoedya Ananta Toer, menjadi sorotan utama dalam Festival Blora Seabad Pram.
Sebuah tabloid lama edisi pertama memuat tentang Pramoedya Ananta Toer satu edisi penuh, mengantarkan sebuah pembacaan atas Pram dan karya-karyanya.
Saya baru saja kemarin menyelesaikan novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Novel yang menggambarkan peristiwa kelam tahun 1998, ketika para akt
Menulis dan berkompetisi memberikan kebahagiaan tersendiri. Ulasan ini berisi pengalaman, ungkapan syukur dan bahagia menulis bersama Kompasiana.
Pramoedya melukiskan tokoh utama Jacques Pangemanan seolah berada dalam rumah kaca, bisa melihat keadaan di luar namun tetap terkurung di dalam.
Siapa tak kagum dengan semangat & Mahakarya Pram? Tapi apakah kagum saja cukup? Tentunya akan lebih bermakna jika kita resapkan semangatnya dalam jiwa
Viral di TikTok, Ini Dia Buku Fiksi yang Disebut Bisa Mengubah Hidup Gen Z!
Pram menghidupkan lagi sejarah diskriminasi wanita yang sering dilupakan, menjadikan suara kaum wanita semakin nyaring terdengar
Jejak langkah diawali dengan perginya Minke ke Batavia melanjutkan sekolah di STOVIA. Di sana, selain menulis, ia juga menjadi penggerak organisasi.
Anak semua bangsa adalah novel kedua dalam buku Tetraloginya Pramoedya Ananta Toer. Seperti apa kondisi sosial yang digambarkan, simak artikelnya ini!
6 Februari 2025 menjadi momen peringatan 100 tahun hari lahirnya Pramoedya Ananta Toer, sosok yang banyak mengajarkan keberanian & kemanusiaan tinggi.
Sadar atau tidak, ada jejak feminisme dalam karya-karya Pramoedya Ananta Toer, seperti dalam Bumi Manusia, Gadis Pantai dan Panggil Aku Kartini Saja
Tiga sahabat itu kini merasa mampu memahami kompleksitas pemikiran Pram, perjalanan membaca itu telah membentuk cara mememahami Indonesia.