Pastikan hanya orang-orang terpercaya yang dapat melihat unggahan Anda dengan membatasi audiens di pengaturan privasi.
2. Hindari Membagikan Data Sensitif
Jangan pernah mengunggah foto akta kelahiran, kartu identitas, atau informasi detail tentang lokasi anak.
3. Minta Izin Anak
Jika anak sudah cukup besar, tanyakan apakah mereka nyaman dengan unggahan tersebut. Ajari mereka tentang batasan digital sejak dini.
4. Pikirkan Dampak Jangka Panjang
Sebelum mengunggah, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah anak saya akan nyaman melihat ini saat mereka dewasa?" Jika ragu, lebih baik tidak mengunggah.
5. Gunakan Platform yang Lebih Aman
Alih-alih media sosial terbuka, pertimbangkan untuk membagikan momen anak di grup keluarga atau album digital pribadi.
Fenomena sharenting sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan. Mari mendukung gerakan "Share hanya yang penting" demi menjaga privasi, keamanan, dan kehormatan anak di dunia digital.
Jadilah orang tua bijak di era digital! Tidak semua hal perlu dibagikan ke publik, "hanya yang penting yang patut di-share".