Mohon tunggu...
ixxmae
ixxmae Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 TLM

Hallo aku ima, aku seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang ada di Sidoarjo. Hobiku sebenarnya memasak teman-teman dan aku juga suka sih menulis dan aku sangat suka ke pantai. Cukup gini aja dulu besok aku tambahin lagi deskripsi nya biar menarik 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengelolaan Air Limbah Industri Tahu Desa Lebo dengan Metode Teknologi Filtrasi Sederhana

28 Maret 2024   15:51 Diperbarui: 28 Maret 2024   15:55 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan salah satu jumlah dari semua benda hidup maupun mati, serta seluruh kondisi yang ada di dalam suatu ruang yang ditempati. Ada 2 (dua) macam lingkungan secara garis besar yaitu lingkungan fisik (abiotik) dan lingkungan biotik. Lingkungan fisik (abiotik) yaitu segala benda mati dan kadaan fisik yang ada disekitar individu-individu contohnya : batu-batuan, mineral, air, udara, unsur-unsur iklim, cuaca, suhu, kelembaban, angin, faktor gaya berat dan lain- lain. Lingkungan biotik merupakan segala makhluk hidup yang ada di sekitar individu baik tumbuh tumbuhan,hewan dan manusi. Jadi unsur biotik in berintraksi antar biotik dan juga dengan lingkungan fisik (abiotik) (Azhari, 2016).

Bahan utama yang digunakan dalam pebuatan tahu dan tempe adalah kacang kedelai yang merupakan sumber makana yang dapat diperoleh dengan harga murah serta mengandung protein tinggi. Proses pengolahan tahu dan tempe selalu menghasilkan limbah bak padat maupun limbah cair. Limbah merupakan bahan yang berlebihan yang tidak memiliki nilai ekonomi. Limbah padat yang dihasilkan dalam proes produksi tahu dan tempe berupa daun pisang atau plastik, sedangkan limbah cair yang dihasilkan berupa padatan tersuspensi dan bahan organik terlarut yang banyak mengandung protein dan asam amino yang dapat menganggu lingkungan khususnya kualitas fisik air di lingkungan pemungkiman masyarakat (Azhari, 2016).

Tahu sendiri merupakan salah satu makanan khas indonesia yang telah banyak dikonsumsi oleh masyrakat. Tahu sendiri mengandung asam amino paling lengkap yang memiliki daya cerna tinggi. Harga tahu yang relatif lebih murah menjadikan masyarakat cenderung memilih tahu sebagai santapan sehari-hari. Hal ini menyebabkan industri tahu mudah berkembang pesat dan berkembang di berbagai wilayah dengan menggunakan metode konvensional. Industri tahu pada setiap proses produksinya akan menghaslkan limbah tahu, yaitu berupa limbah tahu padat dan limbah tahu cair (Qomariyah, 2022).

Limbah tahu cair yang dihasilkan dari industri tahu sebelum dibuang ke lingkungan hendaknya dilakukan pengolahan terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar limbah cair tersebut tidak dapat mencemari lingkungan dan kualitas lingkungan yang sehat tetap terjaga. Alternatif pengolahan limbah yang biasanya dilakukan yaitu dengan cara menggunakan saringan yang di prevarasi (proses persiapan sebelum dilakukan proses konsentrasi) dengan menggunakan campuran pasir, arang, zeolit, kapas filter dan kain katun. Campuran atau komposisi media yang digunakan tersebut yang selanjutnya dalam penelitian ini disebut sebagai metode teknologi tepat guna. Kelebihan atau potensi masing-masing dari meterial tersebut yaitu sebagai berikut :

1)Pasir berfungsi untuk material penyaring partikel-partikel yang ada dalam sumber air yang keruh secara fisik dan akan tertahan oleh lapisan pasir.

2)Arang berfungsi untuk proses penjernihan air dan efektif untuk menghilangkan bau dan rasa pada air.

3)Zeloit berfungsi untuk menyaring partikel padat pada air dan bekerja untuk mengatur keasaman air agar menjadi netral (pH 7-8).

4)Kapas filter berfungsi untuk menyaring kotoran dan sisa ampas limbah air tahu.

5)Kain katun berfugsi untuk membersihkan air dari kotoran dan mikroorganisme yang ada di dalam air keruh (Qomariyah, 2022).

Oleh sebab itu, atas dasar inilah perlu dilakukan penelitian mengenai "Pengelolaan Air Limbah Industri Tahu Desa Lebo Dengan Metode Teknologi Filtrasi Sederhana"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun