Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tetaplah Menjadi Mentariku

23 Januari 2023   10:58 Diperbarui: 23 Januari 2023   11:17 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi telah kembali tiba

Mengulas rindu yang terjarak oleh malam yang penuh damba

Menawarkan seberkas jingga di ufuk timur selaksa menghamba

Menawan rindu dalam kalbu mengawal langkah yang kian berlomba

 

Aku berdiri di tepian waktu yang kian sendu

Memandang samar sinaranmu di ufuk timur yang sayu

Mengurai rasa dalam kalbu yang kian rapuh dan pilu

Mengusik titik-titik langkah yang terpatri dalam sanubari bisu

 

Berharap hadirmu akan terus menemani

Mencipta hangat dan debaran sang Mentari

Dalam selasar rindu yang terangkum dalam cawan hati

Hingga menjadi ornament yang menghias cakrawala sanubari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun