Riak rindu yang kian bergemuruh
Selaksa deburan ombak yang tercetak angkuh
Hingga mampu membuat sepotong hati menjadi luluh
Dalam doa yang kian tulus aku hanya mampu untuk bersimpuh
Kehadirannya yang tercipta dalam bayangan maya
Mengurai rindu yang menjelma menjadi sekuntum doa
Menghapus fatamorgana yang tercipta dalam bias sang surya
Menawan rasa yang pernah mengisi relung-relung jiwa
Ketika kau pernah menyimpann sejuta cerita
Menyisakan rasa yang membekas menjadi sebentuk luka
Maka sebaris aksara terangkai menjadi jawab dari segala tanya
Jangan pernah kau tawarkan mentari jikalau menjadi rembulan saja engkau tak bisa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!