Sepi
Lembayung senja menjadi penawar rindu dihati
Ketika lelah semakin mendera hati seakan melengkapi
Mengharap hadirmu yang hanya berada dalam mimpi
Hingga bulir bening rindu terlalu setia menghiasi pipi
Secangkir kopi
Hitam selaksa gambaran lukisan yang terpampang di hati
Seperti luka yang sedang dikemoterapi
Menghadirkan semburat pijar kembang api
Seakan diiringi alunan merdu suara kecapi
Hadirmu laksana fotocopi
Bayanganmu yang menghiasi dan hanya mampu kutatapi
Adamu semu tetapi mampu melengkapi
Senyummu menyatu dalam langkah kecilku tanpa tetapi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!