Di hari keempat dan kelima, peserta akan diajak untuk menikmati teater puisi yang akan dibawakan oleh Haikal dan Cecilia Mike, serta sesi Poet Jams bersama Hardini Dyah Astuti berkolaborasi dengan penampilan dari Shervin Boolorian, seorang master sound healing yang akan membagikan musik yang menyentuh jiwa dan keheningan.
Sebagai penutup di hari kelima, akan ada acara sound healing bertajuk "Sound Healing Right in the Heart of Jakarta" bersama musisi spiritual Shervin Boloorian untuk mengajak peserta kembali ke diri sendiri melalui suara, napas, dan keheningan.
Selain sebagai wadah ekspresi seni dan perjalanan spiritual, pameran kali ini juga mengusung misi sosial. Sebanyak 10 persen dari hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk mendukung para penyintas Talasemia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dengan begitu karya seni menjadi perpanjangan tangan dari empati dan solidaritas terhadap sesama.
Menurut Hadania seni tidak hanya mampu menyentuh hati dan pikiran, tetapi juga menjadi jembatan wujud aksi nyata dari harmonisasi yang menyelaraskan antara seni dan kepedulian. Di usianya sekarang, dirinya bukan hanya seorang dokter atau seniman melainkan perempuan biasa yang terus belajar untuk tidak "sekedar hidup" namun bahagia.
Pameran foto dan puisi karya Hadania, yang bertajuk "Harmoni Seni dan Kepedulian," yang digelar di Galeri Cemara, Jakpus dibuka untuk umum dengan pilihan event dan harga tiket yang bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 579.000.
Jadi, jangan lewatkan untuk menikmati dan merayakan pameran karya seni multidisiplin dari Hadania sebagai penulis, fotografer dan pemerhati spiritual. Rasakan sendiri bagaimana seni menjadikan intuisi dan pengalaman hidup sebagai bahan untuk berekspresi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI