Engkau pohon besar tidak punya buah yang besar
Sungguh bodoh engkau pohon
Lantas sejenak hening karena mata terpejam
Badan melandai ditiup angin sepoi
Terhenyak aku terbangun
Sebutir buah pohon tepat hinggap di pelupuk kataku
Seketika air mataku meleleh
"Wahai pohon, seandainya buahmu besar lagi keras,
apa jadinya mataku ini...."
Tidak ada upaya yang kulakukan selain bahwa buah beringin kecil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!