Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perkenalkan Namaku Nara Isvhara; Kisah Yoga dan Budha

26 Mei 2021   11:15 Diperbarui: 26 Mei 2021   11:39 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

POINTER PEMBELAJARAN 

Kembali ke cerita saya, setelah mempelajari Yoga dengan dinamika spiritual maupun fisiknya, sedikit ada pointer pembelajaran yang semoga dapat bermanfaat. 

(1) Inisiasi sebagai kelahiran kembali 

Well...., sebenarnya pemberian nama India atau Yoga's name, adalah prosesi inisiasi. Ada teman saya yang diberi nama Arjun, karena ketika proses  meditasi membayangkan dirinya adalah kesatria, yang menandakan alam bawah sadar doeloe dia adalah inkarnasi Arjun. Ada juga yang diberinama Krishna, karena membayangkan dirinya seperti guru komunitas dan terampil berwicara kebijaksanaan. 

Nah, ketika saya disuruh meditasi, saya ditanya apa yang saya lihat? Saya mengatakan seorang duduk menghadap langit memandang kosong di tengah alam samudera yang luas hening. Sejatinya saya membayangkan juga seperti filsuf yang duduk di bulatan bumi, tangan bersedeku seperti di buku filsafat itu.

Lha akhirnya saya diberi nama "Nara Isvhara", yang disingkat Naresh. Ya alhamdulillah punya nama lain dari India untuk variasi perbincangan hidup atau permenungan. Jangan-jangan memang darah saya dari India ya.. Hehe...

(2) Half Bath sebelum memulai Aktivitas 

Saya yakin pelaku yoga fisik atau senam yoga tidak begitu familiar dengan half bath (setengah mandi). 

Aktivitas ini dilakukan dengan cara membasuh tangan, muka, lengan dengan percikan air sekedarnya asal basah dan menyejukkan. Tidak perlu membuka baju, cukup basahi bagian tubuh yang nampak khususnya tadi. 

Saya tercengang karena bukankah ini mirip dengan wudhu bagi muslim?

Hanya kalau di Yoga tidak dikenal mandi jinabah atau mandi besar, karena ada kemungkinan kalau mandi cara doeloe adalah dengan berendam di Sungai Gangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun