Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perkenalkan Namaku Nara Isvhara; Kisah Yoga dan Budha

26 Mei 2021   11:15 Diperbarui: 26 Mei 2021   11:39 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut salah satu penafsiran Budha, ritual  Yoga sering digambarkan sebagai cara pertapa atau menghindari duniawi, sementara Buddha memberi penekanan kuat dalam mengikuti jalan tengah, tanpa jatuh ke dalam keekstreman kesenangan duniawi (hedonisme) dan jalan ekstreem pertapa.

Konteks muslim, tersebab fundamental muslim adalah tauhid atau ke Tuhan-an Yang Maha Esa, maka prosesi senam yoga dan meditasi sebagian menterjemahkan dalam Shalat Tahajud dan Witir dengan dzikir yang panjang. 

Seorang Kyai dari Madura  pernah diwawancarai mengapa dirinya sangat sehat padahal tidak pernah olah raga, lantas ia menjawab bahwa ketiak orang lain sibuk tidur, ia justru bangun di sepertiga malam terakhir, shalat tahajud dan berdzikir sampai subuh jamaah di masjid. 

Agama dan keyakinan bisa berbeda, namun ada kegiatan yang hampir sama. Tidak harus disamakan, karena memang perbedaan itu diakui dan dihormati. 


Ya meski demikian, ya itu hanya tafsir tafsir saya atas naskah yang saya pelajari. Terbuka untuk diskusi dan sekedar berbagi literasi di tengah perayaan waisyak bagi umat Budha di seluruh dunia.  (26.05.2021/Endepe) 


Referensi: (1) 

Tentang Agama Budha 

...

Tentang Yoga Asanas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun