Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menggali Potensi Nganjuk untuk Ekonomi Pertanian

5 Maret 2021   07:30 Diperbarui: 5 Maret 2021   07:40 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nganjuk perlu merekonstruksi strategi sebagai Kota Pertanian masa depan (Foto: timesindonesia.co.id))

Alur sejarah Kabupaten Nganjuk adalah berangkat dari keberadaan kabupaten Berbek di bawah kepemimpinan Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1. Di mana tahun 1880 adalah tahun suatu kejadian yang diperingati yaitu mulainya kedudukan ibu kota Kabupaten Berbek pindah ke Kabupaten Nganjuk. Rujukan literatur dalam Statsblad van Nederlansch Indie No.107, dikeluarkan tanggal 4 Juni 1885, memuat SK Gubernur Jendral dari Nederlandsch Indie tanggal 30 Mei 1885 No 4/C tentang batas-batas Ibu kota Toeloeng Ahoeng, Trenggalek, Ngandjoek dan Kertosono, antara lain disebutkan: III tot hoafdplaats Ngandjoek, afdeling Berbek, de navalgende Wijken en kampongs: de Chineeshe Wijk de kampong Mangoendikaran de kampong Pajaman de kampong Kaoeman


Dengan ditetapkannya Kota Nganjuk yang meliputi kampung dan desa tersebut di atas menjadi ibu kota Kabupaten Nganjuk, maka secara resmi pusat pemerintahan Kabupaten Berbek berkedudukan di Nganjuk.

Jati diri Nganjuk itu yang - kelihatannya - belum terdefinisikan dengan jelas dan tegas. Mau dibawa ke mana Nganjuk ini? Jika dilihat dari potensi nyata lahan pertanian, maka Nganjuk dapat dikembangkan menjadi "Kota Pertanian Masa Depan". Produksi lahan pertanian bisa dipacu lebih cepat, dan road map perlu dibuat denga sistematis.

Banyak berserakan gedung kuno yang cenderung rusak, ini perlu direstorasi untuk menghidupkan jejak sejarah lama Kabupaten Nganjuk. Banyaknya rakyat yang bertebaran di banyak penjuru kota, baik sebagai pengemudi bentor (bacak motor), pedagang kali lima yang sebagian sudah tertata, sebagian masih belum, maka juga perlu dibuat blok-blok food corner atau food area, sehingga kontrol terhadap higienitas makanan juga dapat dilakukan.

Pendidikan tinggi di Nganjuk juga besar kemungkinan sangat tergantung ke Surabaya. Solusi jangka panjang, perlu didirikan ragam sekolah yang fokus ke pengembangan ekonomi pertanian dan administrasi bisnis. Solusi jangka pendek, ya training diklat dan sejenisnya terkait administrasi bisnis, ekonomi pertanian, inovasi dan kreativitas, dan lain sebagainya. Saya mencoba mengecek di media online, sekola tinggi di Nganjuk baru berdiri beberapa  namun bukan khusus yang mendalami bisnis dan pertanian misalnya  Sekolah Tinggi Agama Islam, STIKIP Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan, STIKES, dan ada Akademi Komunitas Negeri Nganjuk namun sepertinya kurang populer dan hanya menyediakan program D2 Teknologi Industri Pangan dan D2 Manajemen informatika.

Dengan sebaran penduduk yang lebih dari 1 juta orang dan latar belakang lahan pertanian yang masih luas, maka perlu peta jalan pembangunan Nganjuk yang lebih terintegrasi dengan budaya lokal. Banjir longsor yang sempat melanda Nganjuk pada Februari 2021 yang baru saja, perlu dipikirkan bagaimana menghadapi di masa kini dan masa depan. 

Masa depan Nganjuk sangat berisiko hilangnya potensi pertanian, apabila pendidikan dan pelatihan kurang intensif dilakukan. Perlu dilaksanakan yang lebih berkelanjutan sehingga generasi muda semakin maju berkembang.

Nganjuk Nyawiji Membangun Negeri. (05.03.2021/Endepe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun