Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menjodohkan Anies-Ahok, Kata Wacana

24 November 2020   16:01 Diperbarui: 24 November 2020   16:06 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eko dan Suro debat tentang wacana (foto: tangkapan layar youtube)

***

Saya pernah mendengar sebelum Pak Jokowi menjadi presiden, wacana yang beredar ketika itu adalah Pak Prabowo Capres, dan Pak Jokowi Wapres. Namun takdir menuliskan lain. Dua periode, yang jadi presiden tetap Pak Jokowi. Padahal, wacananya ketika itu adalah capres dan cawapresnya  adalah Prabowo - Jokowi.

Mengapa yang jadi justru Jokowi - Jusuf Kalla (2014-2019), dan Jokowi - Makruf Amin (2019-2024).

Nah, sekarang apakah Anies - Ahok juga menjadi wacana ya ? 

Atau wacananya adalah Ganjar - Puan, Ridwan Kamil - Kaesang, atau Prabowo - Puan?

Ya silakan menunggu kepastian takdirnya. Saya juga gak tahu... hawong saya juga sedang mencari di mana ya si wacana itu.

Mungkin saya harus mencari Eko Londo dulu agar bisa bareng-bareng mendatangi rumahnya si mbak wacana. 

Setiap hal sudah digariskan, manusia tinggal menjalani. Namun jika belum terjadi, itu namanya wacana.... (24.11.2020/ndp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun