malam yang dingin, sang gadis menyapa rembulan. Tapi tak ada jawaban. Dan memang ia tak membutuhkan jawaban
Di setiapYang ia butuhkan sebenarnya adalah teman yang bisa mengurangi beban.
Sudah beberapa kali ia menyampaikan duka dan laranya pada laki-laki yang dikenalnya. Sudah beberapa kali juga ada yang menanggapinya dengan sepenuh jiwa. Lalu ia beberapa kali menjatuhkan hati pada laki-laki itu yang dianggapnya sebagai imam yang akan mengentaskannya dari lembah kedukaan. Tapi lelaki-lelaki itu selalu meninggalkan. Jadi bukannya timbunan luka dan beban yang berkurang tapi tambah berat nian.
Maka sang gadis - kini- tiap malam memiih menyapa rembulan. Rembulan memang hanya diam tak memberi jawban. Tapi itu sudah cukup untuk beban teringankan. Daripada jawaban lelaki yang kelihatannya nyaman tapi ternyata hanya menambah luka bagai tusukan pisau yang tajam.