Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia Dilahirkan Bukan Dijadikan

25 Desember 2021   12:42 Diperbarui: 25 Desember 2021   12:47 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Natal adalah peristiwa luar biasa. 

Sang bayi Isa Almasih dilahirkan bukan dijadikan padahal Ia adalah Putera Allah Yang Mahakuasa. Jika Sang Isa Almasih mau memilih jalan dijadikan, Dia pasti bisa. Tapi itu tak dipilihnya sebab Dia ingin benar-benar berbelarasa dan menjadi serupaa dengan manusia. Lahir dari Perawan Maria IbuNya sama seperti bayi lainnya. Lahirpun di kandang hina bukan di rumah sakit atau klinik yang istimewa.

Dengan dilahirkan dan bukan dijadikan Ia ingin meniti jalan kehidupan sewajarnya manusia. Itu semua dilakukanNya untuk menebus dosa manusia nantinya.

Maka gegap gempita alam yang gembira memang patut menyambutnya. Sambutan berikutnya dari  sang gembala yang sederhana. Disusul kemudian oleh para raja dan bijaksana.

Maka sepantasnya kita manusia juga dilahirkan kembali dengan semangat baru, etos kerja baru, kepedulian bagi sesama yang baru pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun