Sang lelaki ikhlas merelakan sang gadis impiannya pergi. Pergi dengan laain lelaki yang mungkin lebih mencintai
Ia malah bersyukur dengan hal ini. Ia masih bisa memandang gadis pujaannya walaupun tak sedekaat dulu lagi.
Memandang dari jauh malah lebih menegaskan keindahan sang gadis dibanding jika ia bersanding tanpa partisi. Bak memandang gunung dari kejauahan yang lebih indah dibanding ia menjejaknya sebagai pendaki.
Sebab jika dekat apapun baik buruk mapun baik dari si gadis harus diterima sebagai konsekuensi. Sementara dari jarak jauh hanya kebaikan, keindahan serta keasrian yang tampak di depan mata dan hati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!