Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Gunung di Kejauhan

23 November 2021   09:30 Diperbarui: 23 November 2021   09:33 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang lelaki ikhlas merelakan sang gadis impiannya pergi. Pergi dengan laain lelaki yang mungkin lebih mencintai

Ia malah bersyukur dengan hal ini. Ia masih bisa memandang gadis pujaannya walaupun tak sedekaat dulu lagi.

Memandang dari jauh malah lebih menegaskan keindahan sang gadis dibanding jika ia bersanding tanpa partisi. Bak memandang gunung dari kejauahan yang lebih indah dibanding ia menjejaknya sebagai pendaki.

Sebab jika dekat apapun baik buruk mapun baik dari si gadis harus diterima sebagai konsekuensi. Sementara dari jarak jauh hanya kebaikan, keindahan serta keasrian yang tampak di depan mata dan hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun