Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Raket

Hal-Hal Menarik dari Piala Sudirman

25 September 2021   11:21 Diperbarui: 25 September 2021   11:42 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: viva.co.id

Piala Sudirman akan digelar tanggal 26 September sampai 3 Oktober 2021 di Finlandia. Piala Sudirman merupakan kejuaraan dunia bulu tangkis beregu campuran yang diadakan dua tahun sekali.  Kejuaraan tersebut akan diikuti oleh 16 negara termasuk Indonesia. Indonesia diunggulkan di peringkat ketiga setelah China dan Jepang. Semoga kali ini Indonesia bisa merebut dan membawa pulang Piala Sudirman setelah 32 tahun "berpuasa".

Ada beberapa hal menarik dari Piala Sudirman ini:

1.  Asal usul Nama Piala Sudirman

Nama Piala Sudirmn ternyata bukan diambil dari nama pahlawan nasional Jenderal Sudirman seperti dikira banyak orang. Nama           Piala Sudirman diambil dari nama Dick Sudirman, pebulutangkis Indonesia. Ia merupakan pendiri Persatuan Bulutangkis                         Indonesia   (PBSI). Ia menjadi ketua PBSI selama 22 tahun. Ia juga berhasil menyatukan dua federasi badminton dunia yaitu  International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF) pada tahun 1981.Keduanya melebur menjadi IBF.

2.  Tidak Memperebutkan Hadiah Uang

Berbeda dengan kejuaraan-kejuaraan lain, Piala Sudirman tidak memperebutkan hadiah berupa uang. Kejuaraan Piala Sudirman         hanya mempengaruhi peringkat negara yang dibuat IBF.

3.   Bagian-Bagian Piala

Ada lima bagian piala Sudirman yang unik. Pertama, tutup piala yang berbentuk Candi Borobudur. Sebuah bangunan bersejarah di indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Badan piala berbentuk kok dengan dilapisi emas 22 karat dengan berat 600 gram dan tinggi 80 Cm. Peganagan piala berbentuk benag sari dan ada daun sirih sebagai ucapan selamat datang. Alas piala berbentuk segi delapan yang melambangkan arah mata angin dan terbuat dari kayu jati. Piala ini didesain  oleh seorang seniman bernama Rusnandi dari Fakultas Seni Rupa ITB dengan biaya pembuatan 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp 27 juta waktu pembuatannya yaitu tahun 1989

4. Hanya Tujuh Negara Yang Berhasil Masuk Semi Final

Meski Piala Sudirman terbuka untuk seluruh negara tetapi hanya 7 (tujuh) negara yang berhasil masuk semifinal dari pertama kali diselenggarakan sampai sekarang. Ketujuh negara tersebut adalah: Indonesia, Korea Selatan, Inggris, Malaysia, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Denmark

5. Indonesia Baru Sekali Juara

Meski sebagai inisiator Piala Sudirman, Indonesia baru sekali menjuarai Piala Sudirman yaaitu ketika Piala Sudirman yang pertama kali diadakan tahun 24-29 Mei 1989 di Istora Senayan Jakarta. Ketika itu Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan di final dengan skor 3-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun