Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaos Kaki

3 Juli 2021   10:19 Diperbarui: 3 Juli 2021   10:34 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: emancipationusa.com

Kaos kaki itu selalu setia menemani sang lelaki tua yang seorang diri. Ia dipakai terus karena sang lelaki tak tahan dingin karena faktor usia yang terus melaju tanpa bisa ditahan oleh diri.

Ia tak pernah mengeluh sakit karena diinjak setiap kali. Juga tak pernah mengeluh tak pernah dicuci hingga penuh daki. Tapi ia bersyukur kaarena itulah bentuk bhaktinya bagi sang lelaki.

Ia tak tahu sampai kapan begini. Mungkin nanti hal itu akan diakhiri ketika napas sang lelaki berhenti. Namun setelah itu, lalu bagaimana hidupnya akan berarti? Karena mungkin ia juga akan menemani tidur abadi sang lelaki yang sebenarnya tak membutuhkan bhaktinya lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun