Sebenarnya lelaki dan sang gadis bisa menapaki jalan menuju masa depan yang bahagia. Tapi gadis itu yang menjadikan jalan itu menjadi tak semestinya.
Jalan itu lurus, tapi sang gadis menjadikannya berbelok-belok
Semestinya jalan itu mulus, namun sang gadis  menjadikannya berbatu dan berlubang
Seharusnya jalan itu terang benderang, sebaliknya karena sang gadis jadi temaram
Sang lelaki selalu mengajak sang gadis untuk kembali membuat jalan yang mereka lalui kembali lurus, mulus dan terang. Tapi tampaknya tak bisa. Jalan itu kini malah menghilang dan ujungnya tak tampak. Kabut hitam menutupi semuanya dan tak ada sepercik sinarpun tampak.
Maka sang lelaki memutuskan menghentikan perjalanan bersama sang gadis. Ia berbalik arah dan mencari jalan yang lain bersama pendamping yang tak sama pula.