Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Sebilah Pisau di Dapur

29 Oktober 2020   11:08 Diperbarui: 29 Oktober 2020   11:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebilah pisau di dapur sudah mulai karatan

sudah lama tak bekerja hingga sampai lupa daratan

tak lagi ada daging segar yang mengeluarkan darah segar ketika dirajang

sayurpun tak ada, tak ada bayam, kagkug, maupun kentang

buah apalagi, tak satupun ada yang melintang

Kemanakah gerangan sang pemilik?

si pisau tak tahu bahwa pemiliknya sudah tiada

sebuah kecelakaan mobil merengut nyawanya

sementara si pemilik baru tak suka mengolah sendiri makanannya

ia lebih suka jajan makanan instan

meski bahaya bagi kesehatan

Jadilah pisau itu terus menunggu 

sampai mungkin suatu ketika ia akan dibuang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun