Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sherlock, Sinetron, dan Sepasang Korban

15 Januari 2021   00:17 Diperbarui: 9 Maret 2021   19:28 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari pxhere

Rohana mengangguk. Matanya sendu. "Aku sama-sekali tidak keberatan kau menikah lagi. Aku sangat mencintaimu. Yang kuinginkan hanyalah kebahagiaanmu. Aku justru sangat marah saat Fitria mengkhianati kepercayaanmu."

Kompol Bayu hanya bisa ternganga mendengar semua itu.

........

"Saya benar-benar bingung," kata Bayu saat kembali ke markas. "Bagaimana anda bisa tahu kalau itu pembunuhan?"

Rahadian meminum kopinya pelan-pelan. Tak ada yang lebih nikmat dari kopi hangat setelah menyelesaikan kasus.

"Kalau mau pinjam istilahnya Sherlock Holmes," kata Rahadian. "It's elementary. Sederhana saja. Ada ketidak-sesuaian antara petunjuk dan realita yang ada."

"Masih gelap buat saya," kata Bayu terus-terang. "Petunjuknya pasti surat itu. Tapi realita mana yang tidak cocok?"

Rahadian tersenyum. "Isi surat itu kan menjiplak sinetron. Jadi siapapun yang menulisnya pasti pernah menonton sinetron tersebut."

Bayu berpikir-pikir. "Tapi bagaimana anda langsung berpikir dalangnya adalah Rohana? Darimana anda bisa yakin Alfian tidak pernah menonton sinetron itu?"

"Makanya lain kali buka mata dan telinga baik-baik," kata Rahadian dengan nada pedas. "Ingat waktu kita memeriksa kamar kos Alfian? Coba katakan apa isinya?"

"Eh...hampir tidak ada apa-apa. Hanya kasur, lemari plastik, meja...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun